BUDIDAYA MANGGA UNTUK PENYEJUK RUMAH DAN PENGHASIL RUPIAH

 

            Oke Boskuh kembali lagi bersama saya manusia gabut yang mencoba sharing pengetahuan kepada sesama. Pada artikel kali ini saya akan membagikan beberapa metode pembudidayaan pohon mangga. Singkat cerita mangga adalah tanaman yang berasal dari India. Seiring jaman tanaman ini terus menyebar hingga ke Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Indonesia.

Karena perawatan nya yang mudah dan mudah tumbuh di tekstur tanah Indonesia, mangga menjadi salah satu tanaman yang sering di tanam kebanyakan orang di Indonesia. Tapi sebelum ingin menanam mangga, pastikan anda mempunyai halaman / kebun / tanah lapang sendiri ya boskuh, jangan sampai menanam di pinggir jalan apalagi di halaman tetangga hahaha.

Baik langsung saja.

Ada beberapa cara / metode untuk menanam tangga boskuh.

1.      Penanaman Bibit

Yang pertama kita bahas adalah penanaman bibit ya boskuh, yang harus kita lakukan adalah

a.       Biji dipilih dari tanaman yang sehat, kuat dan buahnya berkualitas. Biji dikeringanginkan dan kulitnya dibuang.

b.      Siapkan kotak persemaian ukuran 100 x 50 x 20 cm 3 dengan media tanah kebun dan pupuk kandang (1:1), biji ditanam pada jarak 10-20 cm. Dapat pula mangga disemai dikebun
dengan jarak tanam 30 x 40 atau 40 x 40 cm di atas tanah yang gembur. Persemaian diberi naungan dari plastik/sisa-sisa tanaman, tetapi jangan sampai udara di dalam
persemaian menjadi terlalu lembab. Biji ditanam dengan perut ke arah bawah supaya akar tidak bengkok. Selama penyemaian, bibit tidak boleh kekurangan air. Pada umur 2 minggu
bibit akan berkecambah. Jika dari 1 biji terdapat lebih dari 1 anakan, sisakan hanya satu yang benar-benar kuat dan baik. Bibit di kotak persemaian harus dipindahtanamkan ke
dalam polybag jika tingginya sudah mencapai 25-30 cm. Seleksi bibit dilakukan pada umur 4 bulan, bibit yang lemah dan tumbuh abnormal dibuang. Pindahtanam ke kebun dilakukan
jika bibit telah berumur 6 bulan.

2.      Okulasi

Metode terbaik adalah dengan okulasi (penempelan tunas dari batang atas yang buahnya berkualitas ke batang bawah yang struktur akar dan tanamannya kuat). Batang bawah untuk

okulasi adalam bibit di persemaian yang sudah berumur 9-12 bulan. Setelah penempelan, stump (tanaman hasil okulasi) dipindahkan ke kebun pada umur 1,5 tahun. Okulasi dilakukan di musim kemarau agar bagian yang ditempel tidak busuk.

 

3.      Pencakokan

Batang yang akan dicangkok harus sudah memiliki diameter 2,5 cm dan berasal dari tanaman berumur 1 tahun. Panjang sayatan cangkok adalah 5 cm. Setelah sayatan diberi tanah dan pupuk kandang
(1:1), lalu dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa, Setelah ditunggu kira kira 1-2 bulan potong saja ya boskuh. Akan tumbuh akar pada bagian yang di cangkok, nah tanpa pikir panjang langsung tanam saja boskuh.

Baik itulah beberapa cara yang saya tau, kalau ada pengetahuan yang tidak saya tau dan bosku bosku tau mohon langsung coment di bawah saja. Saya sendiri menggunakan metode cangkok untuk pengembangan pohon manga saya.

Ada 3 pohon manga punya saya yang selalu berbuah.

Ya begitulah sedikit sharing dari saya, Seeyou.

 

 

 

 

 

 

 

 

Share this post